Monday, February 14, 2011

PENDEWASAAN

Kepada seorang siswa yang sangat rajin sembahyang, yang selalu mengucapkan doa-doanya, Sang Master menegur, "Kapan engkau berhenti mengandalkan Tuhan dan berdiri tegak di atas kedua kakimu sendiri?"

Karuan saja sang siswa terkejut setengah-mati mendengar teguran itu. Ia hampir-hampir tak percaya kalau teguran itu justru datang dari Guru mereka. "Tapi.....Andalah yang mengajari kami untuk memandang Tuhan sebagai Bapa!", sahut sang siswa selang beberapa saat.

"Sampai kapan engkau mesti belajar kalau seorang ayah bukanlah seseorang yang terus-terusan engkau gantungi, melainkan seseorang yang justru menyingkirkan engkau dari tendensi untuk terus bergantung?", petunjuk Sang Master.

Artikel Terkait:

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes