Thursday, April 21, 2011

Belajar Dari Beruang

Yuhuu....apa kabar sahabat....? ngobrol soal kehidupan memang ga pernah ada habis nya ya...kita bisa banak belajar kehidupan dari manapun dari siapapun. Kali ini saya mau ngobrol tentang beruang aah...tentu kita semua tau doong mahluk ciptaan Tuhan yang berbadan besar ini...

Mahluk jenis beruang ini kan makannanya ikan, namun saat itu sedang tidak musim ikan...laah ikan kok pake musim yaaa....hehehehe...namun karena si beruang ini tetap harus makan , maka pergilah dia menuju ke sungai, mencari ikan untuk santapan hari itu.Sejak pagi ia berdiri di sana menunggu dan mencoba meraih ikan yang meloncat keluar air. Namun, tak satu juga ikan yang berhasil ia tangkap.

Setelah berkali-kali mencoba, akhirnya… hup… ia dapat menangkap seekor ikan kecil. Ikan yang tertangkap menjerit-jerit ketakutan. Si ikan kecil itu meratap pada sang beruang, “Wahai beruang, tolong lepaskan aku.”

“kenapa saya harus melepaskan kamu...,” tanya sang beruang...aku lapaaar

“Tidakkah kau lihat, aku ini terlalu kecil, bahkan bisa lolos lewat celah-celah gigimu,” rintih sang ikan.

“Lalu kenapa?” Tanya beruang lagi.

“Begini saja, tolong kembalikan aku ke sungai. Setelah beberapa bulan aku akan tumbuh menjadi ikan yang besar. Di saat itu kau bisa menangkapku dan memakanku untuk memenuhi seleramu,” kata ikan.

“Wahai ikan, kau tahu mengapa aku bisa tumbuh begitu besar?” Tanya beruang.

“Mengapa?” Ikan balas bertanya sambil menggeleng-geleng kepalanya.

“Karena aku tak pernah menyerah walau sekecil apa pun keberuntungan yang telah tergenggam di tangan!” Jawab beruang sambil tersenyum mantap.

“Ops!” Teriak sang ikan, nyaris tersedak.

Dalam hidup, kita diberi banyak pilihan dan kesempatan. Namun jika kita tidak mau membuka hati dan mata kita untuk melihat dan menerima kesempatan yang Tuhan berikan maka kesempatan itu akan hilang begitu saja. Dan hal ini hanya akan menciptakan penyesalan yang tiada guna di kemudian hari, saat kita harus berucap : “Ohhh….Andaikan aku tidak menyia2kan kesempatan itu dulu…?”

Maka bijaksanalah pada hidup, hargai setiap detil kesempatan dalam hidup kita. Di saat sulit, selalu ada kesempatan untuk memperbaiki keadaan; di saat sedih, selalu ada kesempatan untuk meraih kembali kebahagiaan; di saat jatuh selalu ada kesempatan untuk bangkit kembali; dan dalam kesempatan untuk meraih kembali yang terbaik untuk hidup kita.

Bila kita setia pada perkara yang kecil maka kita akan mendapat perkara yang besar. Bila kita menghargai kesempatan yang kecil, maka ia akan menjadi sebuah kesempatan yang besar.

Sekecil apapun kesempatan, jangan pernah menyiakan. Belum tentu kesempatan akan terulang atau menjadi sesuatu yang besar.

Kita selalu buta dengan masa depan, lantas mengapa berlari. Merabalah dengan hati-hati. Jatuh itu terlalu sakit adanya.

Artikel Terkait:

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes