Sunday, December 11, 2011

Ayam dan Sapi

  • 22452-bigthumbnail“Kenapasih”, kata seorang kaya pada pelayannya, “Orang-orang mengataiku pelit.Padahal semua orang kan tahu kalau aku wafat nanti, aku akan memberikansemua yang aku punya pada yayasan sosial dan panti asuhan?” “Akan sayaceritakan fabel tentang ayam dan sapi,” jawab pelayannya.“Sapi begitu populer, sedangkan sang ayam tidak sama sekali. Hal inisangat mengherankan sang ayam. ‘Orang-orang berkata begitu manistentang kelemahlembutan dan matamu yang begitu memancarkanpenderitaan’, kata ayam pada sapi. ‘Mereka mengira kamu begitu murahhati, karena tiap hari kamu memberi mereka krim dan susu. Tapibagaimana dengan aku? Aku memberikan semua yang aku punya. Akumemberikan daging ayam. Aku memberikan bulu-buluku. Bahkan merekamemasak dan membuat sup dengan kakiku untuk kaldu. Tidak ada yangseperti itu. Kenapa sih kok bisa begitu ?’”
    “Apakah anda tahu apa jawaban sang sapi?”, kata pelayan.
    Sang sapi berkata, “Mungkin karena aku memberikannya sewaktu aku masih hidup.”

Artikel Terkait:

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes